
- Untuk membersihkan kulit kepala
Saat melewati jalan lahir, banyak lemak dan lapisan rahim ibu yang menempel di tubuh bayi, termasuk di rambutnya. Nah, dengan mencukur rambut bayi, sisa-sisa lemak tersebut diharapkan akan ikut terbuang. Selain itu, bayi kerap gumoh selagi berbaring sehingga cairannya menempel di rambut. Dengan mencukur rambutnya, kotoran tersebut diharapkan tidak sampai melekat.
- Memudahkan deteksi iritasi atau luka
Kepala bayi yang plontos memudahkan orangtua untuk mengetahui bila ada sesuatu di kulit kepalanya, seperti iritasi, bisul, luka, kerak, dan sebagainya untuk ditangani segera.
- Agar tumbuhnya lebat dan hitam
Alasan ini semata-mata berdasar pada tradisi atau kepercayaan. Dari kacamata medis, tak ada kaitannya antara mencukur rambut dan ketebalan rambut. Tumbuh atau lebat-tipisnya rambut bayi bergantung pada faktor genetik. Kondisi ketika rambut dicukur habis dan rambut yang tumbuh tampak agak kasar-lah yang barangkali menjadi sangkaan orangtua bahwa rambut menjadi lebih tebal seusai dicukur.
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.