
Menurut JAMA (the
Journal of the American Medical Association), 43 persen perempuan Amerika
menderita disfungsi seksual. Dan mereka cenderung menyalahkan diri sendiri
karena tidak mampu orgasme.
Jika Anda punya
masalah serupa, hentikan menyalahkan diri sendiri. Temukan solusinya, dan
kenali manfaat orgasme untuk membantu Anda mendapatkan titik kepuasan dalam
hubungan intim dengan pasangan.
1. Solusinya
* Sesekali
manfaatkan kesendirian Anda untuk mencoba stimulasi dengan masturbasi. Dengan
cara ini Anda bisa mencari tahu pada titik mana atau apa yang bisa membuat Anda
bergairah.
* Komunikasi
dengan pasangan saat sedang bermesraan. Jangan sungkan mengungkapkan apa yang
Anda inginkan atau butuhkan dalam hubungan intim.
* Umumnya
perempuan terangsang saat klitoris mulai distimulasi oleh pasangan. Jika Anda
sudah mulai merasa mencapai titik orgasme, kapanpun itu, bahkan ketika masih
dalam tahap stimulasi, katakan saja pada pasangan.
2. Manfaat Orgasme
a. Meredakan
ketegangan saraf
Saat berhubungan
seks, denyut jantung berdebar cepat, aliran darah meninggi, otot menegang, yang
berujung pada perasaan rileks yang ditandai dengan orgasme. Proses ini mampu meredakan
ketegangan dalam sistem saraf.
b. Membuat tidur
lebih nyenyak
Orgasme pada
lelaki diikuti dengan penurunan tekanan darah yang cepat, kemudian relaksasi.
Sedangkan bagi perempuan, orgasme berdampak setingkat lebih progresif namun tak
kalah penting. Orgasme seperti obat penenang. Pelepasan endorfin yang sempurna
membuat efek tenang yang luar biasa. Jika sudah begini, masalah tidur bisa
terobati bukan?
c. Mengurangi
kebiasaan ngemil
Aktivitas seksual
memicu produksi phenetylamine, yakni sejenis amphetamine alami yang mampu
mengontrol selera makan. Dengan begitu, kebiasaan makan makanan cepat saji atau
bahkan rokok sekalipun bisa berkurang atau bahkan hilang dengan hubungan
seksual yang mencapai orgasme.
d. Membakar kalori
Bukankah urusan
membakar kalori dalam rangka diet menjadi urusan nomor wahid banyak perempuan?
Hubungan intim dengan mencapai orgasme mampu membakar kalori, sama seperti Anda
berolahraga, misalkan dengan beberapa kali putaran renang misalnya.
Bekerja sebagai
pengatur rasa sakit yang natural
Pernahkah Anda
berada dalam kondisi melupakan penyakit langganan Anda, seperti sakit kepala
atau lainnya, saat berhubungan intim? Ternyata hal ini bukan hanya efek
psikologis karena Anda sedang bercinta. Endorphin (senyawa alami mirip dengan morphin)
dilepaskan dari dalam tubuh saat bercinta. Senyawa ini mampu meningkatkan
toleransi tubuh atas rasa sakit hingga mencapai 70 persen selama orgasme.
Tentunya hal ini bisa bervariasi pada setiap orang.
Orgasme memang
persoalan personal. Apa pun yang membuat Anda merasa bahagia, hidup, luar
biasa, dan begitu pun dalam hubungan dengan pasangan, itulah inti dari orgasme
yang sebenarnya. Jikapun bisa membakar kalori atau lainnya, bukankah positif
untuk tubuh Anda?
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.