Pages

 

Minggu, 07 Agustus 2011

Tips Saat Sulit Mencapai Orgasme

0 komentar
Kesulitan untuk mencapai orgasme yang dialami perempuan, tak semata-mata disebabkan oleh pasangan yang tak "pintar". Bisa jadi hal ini ini bersumber dari diri perempuan itu sendiri.

Untuk memastikannya, cobalah jujur terhadap diri sendiri saat membaca check list berikut ini:

Pasrah pada pasangan
Menurut pakar seks yang menulis You Can Be Your Own Sex Therapist, Carole Altman, Ph.D, pencapaian orgasme tidak hanya di tentukan oleh aktivitas pasangan, namun juga Anda. Lelaki memang lebih sering ingin melakukan intercourse, namun perempuan setidaknya memerlukan 20 menit foreplay sebelum melakukan persetubuhan.

Solusi: Jangan takut mengatakan pada pasangan bahwa Anda perlu mempersiapkan diri untuk melakukan hubungan intim, dan Anda butuh rangsangan lebih lama untuk menaikan gairah.

Pikiran tidak terfokus
Keinginan untuk tampil sempurna adalah salah satu kesalahan yang justru membuat perempuan tidak mencapai kenikmatan saat bercinta. Sexolog Gloria G. Brame, Ph.D mengatakan bahwa otak adalah bagian vital untuk merasakan sensasi bercinta dan melepaskan zat yang memicu rasa puas.

Pikiran-pikiran yang bukan hal utama, seperti; "Apakah posisi ini membuat saya lebih ramping?" atau "Apakah dia menyadari selulit di paha?" Membuat pikiran perempuan teralihkan dan menurunkan kenikmatan aktivitas seksual.

Solusi: Tunda dulu segala pikiran yang tidak berhubungan dengan aktivitas seks. Berkonsentrasilah pada aktvitas yang sedang dilakukan, termasuk reaksi tubuh. Anda juga bisa lakukan pernafasan yoga, yaitu menyamakan irama pernafasan dengan pasangan.

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..

PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.