
Pengawasan orang tua sangat penting disini untuk membantu anak memahami apa yang mereka temukan.
Bermain juga merupakan salah satu
proses pendalaman karater sejak dini pada anak. Saat bermain, anak akan mengenal instrument-intrument (mainan) yang digunakan
sehingga membuat anak mengerti fungsi dari instrument tersebut.
Bagaimana memilih mainan pada anak???
Memilih mainan pada anak diperlukan untuk
mengarahkan anak pada hal positif.
Kita perlu mempertimbangkannya dari beberapa faktor, seperti: jenis kelamin, usia, dan tingkah laku atau bakat anak. Karena itulah orang tua harus selalu mengawasi perkembangan anaknya.
Kita perlu mempertimbangkannya dari beberapa faktor, seperti: jenis kelamin, usia, dan tingkah laku atau bakat anak. Karena itulah orang tua harus selalu mengawasi perkembangan anaknya.
1. Jenis kelamin
Anak perempuan cenderung lebih
memilih mainan yang bersifat lembut dan penuh kasih sayang untuk dimainkan,
seperti boneka,
alat-alat masak mainan dari plastik atau hiasan-hiasan kecil yang berwarna
warni.
Sedangkan anak laki-laki biasanya lebih
memilih mainan yang bersifat tangkas, aktif, menantang, dan tentu saja menarik
bagi mereka, seperti: robot dengan remote kontrol, pistol-pistolan, mobil-mobilan,
dan lain-lain. Memilih mainan sesuai dengan jenis kelaminnya juga dapat
meperkenalkan karakter mereka sebagai perempuan atau laki-laki.
Namun tidak menjadi masalah yang terlalu besar
apabila anak laki-laki menyukai boneka atau anak perempuan yang menyukai
mobil-mobilan, disinilah orang tua berperan dalam memfungsikan mainan tersebut
pada mereka dengan tetap memperlakukan mereka sesuai jenis kelaminnya.
2. Usia
Seiring bertambahnya usia anak, hal yang mereka temukan akan lebih banyak lagi, mainan yang lamapun mungkin akan ditinggalkan karena melihat mainan baru yang menarik. Dan tentu saja seiring perkembangan anak pula, mainan yang diinginkanpun lebih komplek. Ingatlah bahwa aktifitas anak akan makin bertambah, maka keamanan dan keselamatan anak adalah yang utama.
Seiring bertambahnya usia anak, hal yang mereka temukan akan lebih banyak lagi, mainan yang lamapun mungkin akan ditinggalkan karena melihat mainan baru yang menarik. Dan tentu saja seiring perkembangan anak pula, mainan yang diinginkanpun lebih komplek. Ingatlah bahwa aktifitas anak akan makin bertambah, maka keamanan dan keselamatan anak adalah yang utama.
3. Tingkah laku atau Bakat
Perhatikanlah tingkah laku atau bakat yang
terlintas pada anak, karena hal tersebut juga dapat digunakan sebagai
pertimbangan untuk memilih mainan yang cocok untuk mereka.
Misalnya anak senang atau tenang saat mendengar
musik, orang tua bisa memilih mainan berupa intrument musik kecil seperti piano
mainan atau gitar kecil, karena mungkin saja anak mempunyai bakat sebagai
musisi.
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.