Pages

 

Jumat, 25 Maret 2011

Tips Perawatan Sederhana Vagina

0 komentar

Secara umum, menjaga kesehatan berawal dari menjaga kebersihan. Hal ini juga berlaku bagi kesehatan organ-organ seksual, termasuk vagina. Berikut adalah tips sederhana perawatan vagina :
  • Anda bisa membersihkan vagina dengan cara membasuh bagian diantara vulva (bibir vagina) secara hati-hati menggunakan air bersih dan sabun yang lembut (mild0 setiap habis buang air kecil, buang air besar dan ketika mandi. Seandainya alergi dengan sabun yang lembut sekalipun, anda bisa membasuhnya dengan air hangat. Yang penting adalah membersihkan bekas keringat dan bakteri yang ada di sekitar vulva di luar vagina.
  • Cara membasuh yang benar adalah dari arah depan (vagina) kebelakang (anus), jangan terbalik, karena akan menyebabkan bakteri yang ada di sekitar anus terbawa masuk ke vagina. Gunakan air bersih, lebih baik lagi air hangat, tapi jangan terlalu panas karena bisa menyebabkan yang sensitive di daerah vagina melepuh dan lecet. Setelah itu, sebelum pakai celana, keringkan dulu menggunakan handuk atau tissue yang tidak berparfum. Ingat, penggunaan deodoran, sabun anti septic yang keras, atau cairan pewangi (parfum) untuk menghilangkan bau di daerah kewanitaan bukanlah tindakan yang bijaksana, bahkan malah bisa berbahaya untuk kesehatan. Karena dapat merusak keseimbangan yang ada sehingga memungkinkan terjadinya infeksi.
  • Kebersihan daerah kewanitaan juga bisa di jaga dengan sering mengganti pakaian dalam, paling tidak sehari dua kali disaat mandi. Apalagi, kalau anda termasuk wanita yang aktif dan mudah berkeringat. Jika anda suka, anda bisa menggunakan liners atau pembalut tipis sekali pakai untuk melapisi pakaian dalam dan menjaga vagina dari kelembaban yang berlebihan.
  • Pada saat menstruasi, gunakan pembalut berbahan yang lembut, menyerap dengan baik, tidak mengandunga bahan yang bisa membuat alergi (misalnya parfum atau gel) dan merekat dengan baik pada celana dalam. Pembalut ini perlu diganti sekitar 4-5 kali dalam sehari untuk menghindari pertumbuhan bakteri yang berkembang biak pada pembalut tersebut, dan menghindari masuknya bakteri tersebut ke dalam vagina.
  • Selalu mencuci tangan sebelum menyentuh vagina.
  • Selalu gunakan celana dalam yang bersih dan terbuat dari bahan katun (100%). Bahan lain misalnya neilon dan polieste akan membuat gerah dan panas sehingga vagina menjadi lembab. Kondisi ini sangat di sukai bakteri dan jamur untuk berkembang biak.
  • Hindari juga menggunakan handuk atau wathlap milik orang lain untuk mengeringkan vagina kita.
  • Mencukur sebagian dari rambut kemaluan untuk menghindari kelembaban yang berlebihan di daerah vagina

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..

PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.