Pages

 

Minggu, 26 Juni 2011

Gangguan Psikomatik

0 komentar
Kedokteran psikosomatik menyadari kesatuan dari pikiran dan tubuh serta interaksi antara keduanya. Pada umumnya diyakini bahwa faktor psikologis penting dalam perkembangan semua penyakit. Peranannya bisa dalam mula penyakit, perkembangan, pemberatan, atau eksaserbasi penyakit atau dalam predisposisi atau reaksi terhadap penyakit, dan bervariasi dari satu gangguan ke gangguan lain.

Dalam DSM IV, istilah psikosomatik telah digantikan dengan kategori diagnostik faktor psikologis yang mempengaruhi kondisi medis. Konsep ini menyatakan bahwa faktor psikologis secara merugikan mempengaruhi kondisi medis pasien.
Beberapa hipotesis korelasi psikologis dari gangguan psikomatik
A. Etiologi
a. Stres Umum
Stres ini dapat berupa suatu peristiwa atau situasi kehidupan di mana individu tidak dapat berespons secara adekuat.
b. Stres Spesifik dan Nonspesifik
Stres psikis spesifik dapat didefinisikan sebagai kepribadian spesifik atau konflik bawah sadar yang menyebabkan ketidakseimbangan homeostatis.
c. Variasi Fisiologis
Faktor hormonal dapat menjadi mediator antara stres dengan penyakit. Variabel lainnya adalah kerja monosit sistem kekebalan.

B. Manifestasi Klinis
a. Terdapat suatu kondisi medis umum
b. Faktor psikologis secara merugikan mempengaruhi kondisi medis umum dengan cara:
1. Faktor psikologis telah mempengaruhi perjalanan kondisi medis umum seperti yang ditunjukkan oleh hubungan temporal yang erat antara faktor psikologis dan perkembangan atau eksaserbasi dari atau keterlambatan penyembuhan dari kondisi medis umum
2. Faktor psikologis mempengaruhi terapi kondisi medis umum
3. Faktor psikologis berperan dalam risiko kesehatan individu
4. Respons psikologis yang berhubungan dengan stres mencetuskan atau mengeksaserbasi gejala kondisi medis umum

Yang dimaksud dengan faktor psikologis tersebut di atas adalah sebagai berikut:
o Gangguan mental mempengaruhi kondisi medis (misalnya gangguan depresi berat memperlambat penyembuhan infark miokard)
o Gangguan psikologis mempengaruhi kondisi medis (misalnya gejala depresi memperlambat pemulihan setelah pembedahan, kecemasan mengeksaserbasi asma)
o Sifat kepribadian atau gaya menghadapi masalah mempengaruhi kondisi medis (misalnya penyangkalan patologis terhadap kebutuhan pembedahan pada seorang pasien dengan kanker, perilaku bermusuhan dan tertekan berperan pada penyakit kardiovaskular)
o Gangguan kesehatan maladaptif mempengaruhi kondisi medis (misalnya tidak melakukan olahraga, seks yang tidak aman, makan berlebihan)
o Respons fisiologis yang berhubungan dengan stres mempengaruhi kondisi medis (misalnya eksaserbasi ulkus, hipertensi, aritmia, atau nyeri kepala dan tension yang berhubungan dengan stres)
o Faktor psikologis lain yang tidak ditentukan mempengaruhi kondisi medis (misalnya faktor interpersonal, kultural, atau religius)

C. Kondisi medis yang dapat dipengaruhi oleh faktor psikologis antara lain:
Sistem kardiovaskular
1. Penyakit arteri koroner
2. Hipertensi esensial
3. gagal jantung kongestif
4. Sinkop vasomotor (vasodepresor)
5. Aritmia
6. Fenomena Raynaud

Sistem pemapasan
1. asma bronkial
2. Hay fever
3. Sindrom hiperventilasi
4. Tuberkulosis

Sistem gastrointestinal
1. Ulkus peptikum
2. kolitis ulseratif
3. Obesitas
4. Anoneksia nervosa

Sistem Muskuloskeletal
1. Artritis reumatoid
2. Nyeri punggung bawah

Nyeri kepala
1. Nyeri kepala migren (vaskular)
2. Nyeri kepala tension (kontraksi otot)

Sistem endokrin
1. Hipertiroidisme
2. Diabetes melitus
3. Gangguan endokrin wanita

Nyeri kronis

Gangguan kekebalan
1. Penyakit Infeksi
2. Alergi
3. Transplantasi organ
4. Penyakit otoimun
5. Gangguan mental

Kanker

Gangguan kulit
1. Pruritus
2. Hiperhidrosis

D. Penatalaksanaan
Psikoanalisis dan psikoterapi dapat digunakan. Telah dikembangkan penggunakan teknik modifikasi perilaku (teori belajar), di antaranya ialah terapi relaksasi otot, biofeedback, hipnosis, pernapasan terkendali, yoga, dan pijat.
 
Skema penatalaksanaan gangguan psikomatik

0 komentar:

Posting Komentar

Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..

PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.