Penurunan kadar estrogen pada
wanita mengakibatkan sejumlah dampak, seperti berkurangnya lendir dan penipisan
pada lapisan vagina. Ketika vagina hanya mengeluarkan sedikit lendir, rasa
sakit bisa terjadi saat bersenggama.
Selain kesakitan,
hal ini membuat wanita tidak merasakan kenikmatan seks. Sebab ketika kondisi
wanita tengah terangsang, maka vagina akan mengeluarkan sejenis cairan yang
dapat melenturkan. Selain itu, saluran vagina dapat melebar, menjadi lebih
panjang dan lebih basah. Sehingga ketika penetrasi tiba, penis tak mengalami kesulitan
untuk "menjelajahi" setiap sudut vagina. Fungsi dari
kelenjar-kelenjar dalam vagina juga menghasilkan cairan yang menjaga kebersihan
dan kelembapan vagina.
Namun, bagaimana
dengan kondisi wanita yang mengalami menopause, ataupun sulit terangsang secara
seksual? Apa vaginanya tidak bisa mengeluarkan banyak cairan? Tentu saja itu
pemikiran yang tidak tepat. Sebab, masih terdapat solusi mudah untuk membuat
vagina licin ketika berhubungan seks.
"Minyak
lubrikasi tak hanya membuat vagina lebih ’luwes’, sehingga Mr P bisa masuk
dengan lancar. Tapi juga bisa membuat hubungan seks berjalan lebih lama,"
kata pakar seks dari Amerika Serikat, Pepper Schwartz PhD, yang dikutip okezone
dari Sheknows, Senin (29/3/2010).
Nah, jika Miss V
Anda kesulitan untuk "menyambut" kedatangan Mr P pasangan, saatnya
untuk memberikan minyak lubrikasi sebagai solusinya!


0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.