Mukosa mulut dapat mengalami diskolorasi dalam bentuk pseudomembran dengan peningkatan keratinisasi atau peningkatan vaskularisasi. Pigmentasi dapat terbatas pada tempat tertentu saja, difus, atau pada beberapa tempat. Dapat disebabkan pigmen yang bersifat endogen maupun eksogen. Berdasarkan warnanya, pigmentasi terbagi menjadi:
a. Lesi vaskular biru/ungu, contoh hemangioma, varises, angiosarkoma, sarkoma Kaposi, teleangiektasis.
b. Lesi melanotik coklat, contoh epulis, nevus biru, melanoma maligna, melanosis karena obat, pigmentasi fisiologis, pigmentasi cafe au lait, dll.
c. Lesi coklat yang berhubungan dengan hem, contoh ekimosis, petekie, hemokromatosis.
d. Pigmentasi abu-abu/hitam, contoh tatto amalgam, lidah berambut, menelan metal seperti merkuri, bismut.
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.