Septum nasi yang tidak terletak lurus di tengah rongga hidung. Bila cukup berat, menyebabkan penyempitan pada satu sisi hidung sehingga fungsi hidung terganggu.
A. Etiologi
Trauma atau ketidakseimbangan pertumbuhan.
B. Manifestasi Klinis
Keluhan tersering adalah sumbatan hidung yang menetap, bisa unilateral atau bilateral, dan bertambah berat bila terserang flu atau rinitis. Pada sisi deviasi terdapat konka hipotrofi, sedangkan sebelahnya terjadi konka hipertrofi akibat kompensasi. Nyeri kepala dan sekitar mata, epistaksis, serta gangguan penciuman. Bila menyumbat ostium sinus, dapat terjadi sinusitis.
Pada pemeriksaan terlihat rongga hidung tidak sama besarnya antara kanan dan kiri. Dapat ditemukan deviasi berbentuk C atau S, dislokasi, penonjolan tulang atau rawan septum berbentuk krista atau spina, atau perlekatan (sinekia).
C. Penatalaksanaan
Bila tanpa gejala atau keluhan sangat ringan, tidak perlu dikoreksi. Jika keluhannya nyata dapat dirujuk untuk dilakukan reseksi submukosa atau septoplasti (reposisi septum).
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.