Gangguan cemas menyeluruh adalah suatu kekhawatiran yang berlebihan dan dihayati disertai berbagai gejala somatik, yang menyebabkan gangguan bermakna dalam fungsi sosial atau pekerjaan atau penderitaan yang jelas bagi pasien.
A. Etiologi
Walaupun belum terbukti bahwa reseptor benzodiazepin abnormal, tetapi orang banyak melakukan penelitian pada lobus oksipitalis yang memiliki konsentrasi benzodiazepin tertinggi. Beberapa bukti menyatakan bahwa pasien dengan gangguan ini memiliki subsensitivitas pada reseptor adrenergik alfa-2.
Terdapat laporan menyatakan 50 % terjadi pada kembar monozigotik dan 15 % pada kembar dizigotik.
Pada gangguan ini terdapat hipotesis bahwa pasien mewujudkan respons secara tidak tepat dan tidak akurat terhadap bahaya yang dihadapinya. Dikatakan pula terdapat gejala konflik bawah sadar yang tidak terpecahkan.
B. Manifestasi Klinis
Gejala utamanya adalah kecemasan, ketegangan motorik, hiperaktivitas otonom, dan kewaspadaan kognitif. Ketegangan motorik sering dimanifestasikan dengan gemetar, gelisah, dan nyeri kepala. Hiperaktivitas dimanifestasikan oleh sesak napas, keringat berlebihan, palpitasi, dan gejala gastrointestinal. Gejala lain adalah mudah tersinggung dan dikejutkan. Pasien seringkali datang ke dokter umum atau penyakit dalam dengan keluhan somatik yang spesifik.
C. Perjalanan Penyakit dan Prognosi
Perjalanan penyakit dan prognosis gangguan sukar diperkirakan. Gangguan ini adalah suatu keadaan kronik yang mungkin berlangsung seumur hidup.
D. Diagnosis
Kriteria untuk diagnosis pasti adalah:
o Ansietas sebagai gejala primer yang berlangsung hampir setiap hari sampai beberapa bulan
o Mencakup gejala kecemasan, ketegangan motorik, dan hiperaktivitas otonomik
o Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan untuk ditenangkan serta keluhan somatik berulang yang menonjol
o Gejala lain yang sifatnya sementara seperti depresi selama tidak memenuhi kriteria lengkap dari gangguan jiwa lain.
E. Terapi
Pengobatan yang efektif adalah kombinasi psikoterapi, farmakoterapi, dan pendekatan suportif.
Pendekatan psikoterapi utama adalah terapi kognitif perilaku, suportif, dan berorientasi tilikan. Dua obat utama adalah buspiron dan benzodiazepin.
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.