“Morning sickness” adalah pening, mual
dan muntah-muntah yang biasanya terjadi di pagi hingga siang hari. Pada
beberapa wanita, gejala “morning sickness” bahkan berlanjut hingga sepanjang
hari. “Morning sickness” muncul pada minggu ke 4-6 kehamilan dan terus
berlanjut hingga maksimal minggu ke-16. Lama dan derajat “morning sickness”
berbeda pada setiap wanita.
Penyebab “morning sickness”
Penyebab yang pasti mengenai “morning
sickness” tidak diketahui. Namun para dokter menduga bahwa peningkatan hormon
progesteron kemungkinan menjadi pemicunya.
Progesteron (hormon kehamilan) membuat
otot-otot menjadi lemas agar memudahkan perlekatan embrio, namun juga berefek
memperlambat kerja lambung dan pencernaan. Perlambatan kerja lambung tersebut
mengakibatkan asam lambung berlebih karena tidak diimbangi pergerakan sistem
pencernaan dalam mengangkut makanan. Asam lambung yang berlebih membuat rasa
mual dan ingin muntah.
Kemungkinan penyebab lain adalah karena
peningkatan serum hCG (human chorionic gonadotopin) dalam tubuh. Serum
hCG diproduksi oleh tubuh setelah terjadinya perlekatan embrio dan terus
meningkat kadarnya hingga minggu ke-12 kehamilan. Itulah mengapa pada
kebanyakan wanita “morning sickness” menghilang setelah minggu ke-12.
Bagaimana mengatasinya?
“Morning sickness” adalah hal yang
normal dalam kehamilan. Beberapa dokter memberikan vitamin B6 dan multivitamin
untuk meringankan gejala “morning sickness”. Namun, sampai sejauh ini belum ada
bukti medis yang menunjukkan korelasi antara pemberian vitamin dan pengurangan
“morning sickness”. Suplemen vitamin tampaknya hanya bertujuan agar si calon
ibu tidak kekurangan vitamin akibat berkurangnya selera makan dan
muntah-muntah.
Istirahat, minum, dan makan makanan
kecil sebagai pengimbang sudah cukup untuk mengatasi “morning sickness”. Tentu
saja, diimbangi dengan berdoa agar si buah hati bisa berkembang secara normal!
0 komentar:
Posting Komentar
Informasi yang tersedia di Blog -♫►Don't Say No Fate◄♫-(artikel kesehatan) dikumpulkan dari berbagai sumber dan tidak dimaksudkan sebagai pengganti nasihat, saran, konsultasi ataupun kunjungan kepada dokter anda!
Jika anda mengalami masalah serius, segera hubungi dokter!
Terima Kasih..
PERHATIAN :
Seluruh komentar yang ada merupakan tanggung jawab masing-masing komentator. Saya berhak untuk memberikan atau mempublikasikan identitas pribadi komentator yang bersangkutan apabila komentar tersebut terbukti merugikan pihak-pihak tertentu.
Komentar yang mengandung Sara, Pornografi dan Berbau Iklan akan saya hapus.